SALAH SATU kewajiban klien yang memperoleh layanan gratis adalah memasang logo Jejaring. Beberapa kali kami mendapat request agar keharusan ini dihilangkan. Pertanyaannya, mengapa kami mewajibkan organisasi nirlaba memasang logo Jejaring di website?
Pertama, bahwa layanan gratis harus dideklarasikan sebagai bentuk transparansi.
Meskipun saat ini Jejaring adalah penyedia pertama (dan mungkin satu-satunya) jasa web development / web based application gratis di Indonesia khusus untuk organisasi nonprofit, namun untuk provider hosting gratis banyak yang menyediakan. Jejaring bukan satu-satunya dan bukan yang pertama.
Suatu ketika kami menemukan suatu lembaga pemerintahan dari salah satu propinsi yang website resminya (dengan fungsi cukup krusial) diinangkan pada hosting provider gratisan. Yang kemudian menjadi pertanyaan, apakah propinsi tersebut benar tidak mengeluarkan anggaran untuk meng-hosting website (sehingga perlu mencari gratisan) ? Apakah pihak lembaga pemilik situs (yang diasumsikan tidak seluruhnya memahami teknis webhosting), tahu dan sadar bahwa portalnya diinangkan pada penyedia hosting gratis?
Jangan salah sangka, yang sedang kami khawatirkan bukanlah “hosting gratis” nya (fakta bahwa Jejaring menyediakan layanan yang sama). Dan tidak juga sedang berasumsi bahwa situs pemerintahan tidak layak menggunakan layanan sejenis. Tidak, bukan begitu!
Kami memikirkan, bagaimana seandainya memang ada budget dari pemerintah daerah untuk biaya hosting situs terkait, namun oleh web developer (atau pihak lain yang mempunyai motif) – guna menaikkan margin keuntungan – maka penggunaan anggaran itu direduksi dengan menginangkan situsnya ke penyedia layanan gratis. Jika ini terjadi, apakah budget hosting dikembalikan sebagai sisa anggaran development, ataukah “masuk kantong”? Siapa yang tahu. Namun bukankah ini urusan institusi terkait? Benar, ini urusan institusi terkait. Akan tetapi publik jadi mempunyai alasan untuk curiga (dan curiga bukanlah suatu kesalahan).
Kami mewajibkan organisasi nirlaba yang kami dukung (baik hosting hingga web development) untuk memasang logo Jejaring didalam situs, untuk mengurangi potensi tersebut. Dengan memasang logo Jejaring, baik masyarakat maupun internal institusi akan tahu bahwa situs tersebut tidak mengeluarkan dana untuk hosting. Jika kemudian diketahui ada pihak yang masih mengajukan anggaran untuk webhosting, maka bisa dipastikan ada ketidakberesan.
Kedua, kami fokus di teknis bukan “marketing”.
Jika Anda pernah mengajukan layanan ke Jejaring lalu disetujui, akan ada bagian dari korespondensi dimana kami meminta dukungan agar Anda ikut menyosialisasikan layanan Jejaring pada organisasi nirlaba lainnya. Mengapa? Karena Jejaring adalah team yang kecil, hanya terdiri dari beberapa relawan, yang seluruhnya fokus ke hal teknis mulai dari pemeliharaan server, deployment sarana dan layanan baru, web development, troubleshooting, dsb. Tidak ada buzzer, social media strategist (dan apapun istilahnya) untuk mempromokan layanan Jejaring.
Dengan menampilkan logo Jejaring dengan link yang mengarah kembali ke situs utama, harapannya bisa menjadi salah satu jalan untuk menyebarkan/memberitahu pada visitor perihal layanan kami.
Ketiga, tenang saja sebab kami tidak berbisnis.
Jejaring tidak berbisnis. Ada beberapa layanan hosting gratis yang “satu merek” dengan entitas bisnisnya. Dalam arti sesudah menerima layanan cuma-cuma, pihak tersebut berusaha menawarkan upgrade ke paket berbayar agar mendapatkan fitur lebih banyak. Tidak ada yang salah dengan trik tersebut, namun Jejaring tidak seperti itu. Di Jejaring tidak ada metode upgrade ke paket berbayar, tidak ada nyambi jualan domain (kami tidak menerima transaksi keuangan dalam bentuk apapun!), bahkan skema donasi sukarela yang dulu sempat ada pun sudah kami hilangkan. Jejaring selalu gratis, dan tidak sedang berbisnis.
Jadi bagi Anda yang khawatir bahwa penempatan logo adalah strategi untuk menciptakan profit, maka tidak perlu takut sebab itu tidak benar.
Bagi organisasi nirlaba yang menjadi klien Jejaring, sudahkah memasang logo Jejaring? Jika belum, ada kesulitan teknis soal penempatan logo, cukup submit tiket untuk meminta bantuan melalui portal helpdesk di http://support.jejaring.org.